Kenapa Harus Puasa Sebelum Operasi, Ini Penjelasannya

Share:

Kenapa Harus Puasa Sebelum Operasi, Ini Penjelasannya

Orang awam seringkali tidak memahami mengapa pasien harus berpuasa sebelum menjalani operasi. Terkadang, tanpa sepengetahuan tim medis, keluarga pasien memberikan makanan atau minuman karena merasa kasihan terhadap pasien, padahal hal tersebut dapat mengancam keselamatan pasien selama proses operasi.

Apabila seseorang akan menjalani operasi, umumnya disarankan untuk menjalani puasa selama 6-8 jam sebelumnya. Prosedur ini memiliki signifikansi besar dalam menjaga keselamatan pasien selama operasi. Sebaliknya, jika pasien tidak mengikuti anjuran berpuasa sebelum tindakan operasi, hal tersebut dapat membahayakan kondisi kesehatan pasien.

Dalam proses bedah, pasien akan diberikan pembiusan atau obat anestesi untuk menghilangkan sensasi nyeri selama operasi. Selain itu, pada beberapa jenis tindakan operasi, pasien juga akan dibuat tidak sadar secara bersamaan.

Firman, seorang dosen di Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya, menyampaikan bahwa pemberian bius memiliki hubungan yang erat dengan alasan pasien harus berpuasa. Dokter atau spesialis anestesi memiliki beberapa opsi teknik pembiusan, seperti pembiusan umum, pembiusan setengah badan, pembiusan untuk satu daerah organ tubuh, dan pembiusan lokal.

Menurut pandangannya, pemilihan metode pembiusan akan dipertimbangkan dengan memperhatikan beberapa faktor, seperti lokasi penyakit yang akan dioperasi, riwayat kesehatan pasien, dan tentu saja aspek keselamatan dan kenyamanan pasien. Seluruh prosedur pembiusan dalam operasi yang telah direncanakan memerlukan persiapan puasa yang memadai, kecuali pada kasus pembiusan lokal.

Bius umum dilaksanakan dengan membuat pasien kehilangan kesadaran sepenuhnya. Saat pasien dalam keadaan tidak sadar, refleks batuk dan menelan akan terhenti, dan kontrol terhadap sfingter atau katup di lambung yang mengatur aliran kembali isi lambung ke tenggorokan akan hilang.

Oleh karena itu, sebelum menjalani tindakan operasi, pasien diminta untuk menjalani puasa guna mencegah muntah selama prosedur operasi. Hal ini bertujuan untuk memastikan kelancaran proses operasi.

"Setelah tindakan operasi selesai, pasien diharuskan tetap berpuasa hingga mendapatkan persetujuan untuk makan dari dokter atau perawat yang bertanggung jawab. Umumnya, pasien dapat mulai makan setelah sadar secara optimal, tekanan darah kembali normal, dan kemampuan pasien untuk batuk dan menelan pulih," kata Firman.


Sumber: https://www.um-surabaya.ac.id/article/mengapa-harus-berpuasa-sebelum-operasi-ini-penjelasan-dosen-um-surabaya


No comments

Jangan lupa kasih komentar ya!. Karena komentar kalian membantu kami menyediakan informasi yang lebih baik

Tidak boleh menyertakan link atau promosi produk saat berkomentar. Komentar tidak akan ditampilkan. Hubungi 081271449921(WA) untuk dapat menyertakan link dan promosi