Inilah Hasil Kerja Soeharto Selama Menjabat Presiden

Sumber: galamedia.pikiran-rakyat.com

Soeharto adalah Presiden Indonesia yang memerintah dari tahun 1967 hingga 1998. Selama masa jabatannya yang panjang, ia berhasil mengubah Indonesia menjadi negara yang lebih stabil dan sejahtera. Salah satu kalimat yang cukup terkenal "penak jamanku to?", yaitu kalimat yang cukup terkenal di media sosial seperti facebook, twitter dan instagram. Kalimat ini biasanya muncul saat terjadi masalah di Indonesia, kemudian kalimat ini dibuat candaan untuk menggambarkan bahwa masa kepemimpinan pak Soeharto lebih baik dari masa kepemimpinan presiden yang dibandingkan.

Pada kesempatan kali ini, kami ingin membahas hasil kerja pak Soeharto yang sangat bermanfaat untuk anak cucu bangsa sampai sekarang, sampai-sampai beberapa kali dijadikan perbandingan dan candaan. Apa saja hasil kerja Pak Harto, berikut ini ulasannya.

1. Pembangunan Infrastruktur

Soeharto banyak melakukan pembangunan infrastruktur yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Di antaranya, pembangunan jalan tol, jembatan, pelabuhan, dan bandara. Pembangunan infrastruktur ini membantu mempercepat distribusi barang dan jasa, sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

2. Program Transmigrasi

Soeharto memulai program transmigrasi yang bertujuan untuk mengurangi ketimpangan regional di Indonesia. Program ini berhasil memindahkan jutaan orang dari pulau Jawa ke pulau-pulau lain di Indonesia, seperti Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Program ini membantu meningkatkan kesejahteraan penduduk di daerah terpencil dan memperkuat integrasi nasional.

3.Pertanian

Soeharto mengembangkan sektor pertanian di Indonesia dengan memberikan bantuan teknologi dan modal kepada petani. Selain itu, ia juga membuka lahan baru untuk pertanian dan melakukan intensifikasi pertanian dengan memperkenalkan varietas unggul dan teknologi modern. Dalam waktu yang relatif singkat, produksi pangan Indonesia meningkat secara signifikan.

4.Pendidikan 

Soeharto meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan memperluas akses pendidikan dan meningkatkan kualitas guru dan sarana pendidikan. Ia juga membangun universitas baru dan mengirim ribuan siswa Indonesia untuk belajar di luar negeri.

5.Pengendalian Inflasi

Soeharto berhasil mengendalikan inflasi di Indonesia yang sebelumnya sangat tinggi. Ini dilakukan dengan menstabilkan mata uang rupiah, mengendalikan anggaran pemerintah, dan memperkuat sistem perbankan.




Namun, masa kepemimpinan Soeharto juga dipenuhi dengan kontroversi dan kritik. Ada kritik bahwa ia terlalu otoriter dan korup, serta menindas oposisi politik dan hak asasi manusia. Hal ini memicu protes besar-besaran pada tahun 1998 yang mengakibatkan Soeharto mengundurkan diri sebagai Presiden Indonesia.