Emas, sejak zaman dahulu, telah menjadi lambang kemewahan dan kekayaan. Keindahan dan nilai ekonomisnya menjadikannya suatu komoditas yang sangat dihargai di seluruh dunia. Tak heran, beberapa negara telah menjadi pusat produksi emas terbesar, memberikan kontribusi signifikan terhadap pasar global.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi enam negara yang menyumbangkan sebagian besar emas dunia, menggali kekayaan alam mereka dan dampaknya terhadap perekonomian global.
1. Tiongkok (368,3 ton)
Tiongkok telah lama menjadi pemimpin dalam hal produksi emas dunia. Negara ini menyumbang sekitar 11 persen dari total produksi emas global. Meskipun mengalami penurunan dari 383 ton menjadi 368 ton dalam setahun terakhir.
Tiongkok tetap mempertahankan posisinya sebagai produsen emas terbesar selama empat tahun berturut-turut. Penurunan produksi emas ini terkait dengan implementasi kebijakan lingkungan yang lebih ketat oleh pemerintah Tiongkok.
2. Australia (327,8 ton)
Produksi emas di negara ini terus meningkat selama delapan tahun berturut-turut. Diketahui bahwa sektor pertambangan mineral Australia menyumbang lebih dari setengah total ekspor dan berkontribusi sekitar 8 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Peningkatan produksi emas ini terjadi karena beberapa proyek tambang, seperti yang dilakukan di Mount Morgans dan Cadia Valley.
3. Kanada (170,6 ton)
Walaupun mengalami penurunan sebesar 12 persen pada tahun 2020 dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Canadian Malartic tetap menjadi tambang emas terbesar di Kanada yang dimiliki oleh Yamaha Gold dan Agnico Eagle. Tambang ini dikenal sebagai kontributor utama dengan produksi emas mencapai lebih dari 16 ton pada tahun lalu.
4. Brasil (107,0 ton)
Brasil berhasil meningkatkan produksi emas secara konsisten dalam tiga tahun terakhir. Penting untuk dicatat bahwa kegiatan penambangan ilegal di hutan hujan Amazon telah meningkat pesat selama enam tahun terakhir. Untuk mengatasi masalah ini, Presiden Jair Bolsonaro mendorong upaya pengembangan ekonomi di Amazon dan pemanfaatan potensi mineralnya.
5. Ghana (138,7 ton)
Sebagai produsen emas terkemuka di Afrika, Ghana berhasil mengungguli Afrika Selatan pada tahun 2019, mencatatkan prestasi bersejarah. Negara ini juga dikenal sebagai wilayah dengan kekayaan mineral industri yang beragam, dengan perusahaan-perusahaan seperti AngloGold Ashanti dan Gold Fields yang semakin fokus ke Ghana daripada Afrika Selatan, mengingat cadangannya lebih terjangkau dan proses penambangannya lebih efisien.
6. Indonesia (100,9 ton)
Indonesia memegang posisi penting sebagai tuan rumah bagi tambang emas terbesar kedua dan tertinggi di dunia, yaitu Grasberg yang dioperasikan oleh PT Freeport Indonesia.
Selain itu, Indonesia berkontribusi dengan menambang sekitar 3 persen dari pasokan emas untuk memenuhi kebutuhan lokal. Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa Indonesia bukan hanya menjadi salah satu, tetapi juga salah satu produsen emas terkemuka di dunia.
Penutup
Saat kita merenung tentang negara-negara penghasil emas terbesar di dunia, tak bisa dilewatkan peran penting Indonesia. Meskipun tidak masuk dalam enam besar, Indonesia telah memberikan kontribusi berarti dalam industri emas global.
Potensi tambang emas yang melimpah, keindahan alam yang memukau, dan kemajuan teknologi di sektor pertambangan menjadikan Indonesia sebagai pemain yang patut diperhitungkan di panggung emas dunia. Dengan semakin berkembangnya industri pertambangan di tanah air, kita dapat menyaksikan bagaimana Indonesia terus bersinar di dunia emas internasional.
No comments
Jangan lupa kasih komentar ya!. Karena komentar kalian membantu kami menyediakan informasi yang lebih baik
Tidak boleh menyertakan link atau promosi produk saat berkomentar. Komentar tidak akan ditampilkan. Hubungi 081271449921(WA) untuk dapat menyertakan link dan promosi