Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) adalah dua konsep revolusioner dalam dunia teknologi yang semakin mendominasi panggung inovasi. Mereka membawa pengalaman manusia ke tingkat yang baru, mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia digital dan nyata. Dengan kemajuan teknologi, VR dan AR telah menjadi lebih dari sekadar istilah teknis, melainkan suatu realitas alternatif yang menawarkan peluang tak terbatas. Mari kita telusuri apa sebenarnya Virtual Reality dan Augmented Reality, serta bagaimana keduanya mengguncang fondasi cara kita berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Apa yang Dimaksud dengan Virtual Reality

Virtual reality adalah suatu teknologi yang mengintegrasikan unsur-unsur virtual dengan realitas sekitar suatu objek atau keadaan. Proses integrasi tersebut memungkinkan individu untuk berinteraksi dengan lingkungan dan situasi yang mereka pilih.

Teknologi virtual reality memungkinkan interaksi yang menghasilkan umpan balik secara waktu nyata. Inilah aspek yang terus ditingkatkan oleh perusahaan-perusahaan AR terkemuka untuk menciptakan pengalaman seolah-olah seseorang dapat mengaplikasikan hal-hal nyata melalui platform virtual dengan sempurna.

Ilustrasi Virtual Reality

Pemanfaatan Virtual Reality

Setiap teknologi yang dikembangkan pasti memiliki tujuan dan keunggulan yang dapat dinikmati saat digunakan. Sistem virtual reality dengan pendekatan simulasi ini memberikan manfaat yang signifikan di berbagai bidang.

Kegiatan yang akan memerlukan biaya, tenaga, dan waktu besar dalam melakukan simulasi secara fisik dapat disederhanakan dengan menggunakan teknologi virtual reality. Contohnya adalah dalam perencanaan bangunan dan latihan penerbangan pesawat.

Apa yang Dimaksud dengan Augmented Reality

Sesuai dengan namanya, augmented reality (AR) mengindikasikan penambahan pada realitas yang ada. Pada dasarnya, augmented reality merupakan suatu teknologi yang menggabungkan pemrograman komputer secara virtual ke dalam lingkungan nyata.

Penerapan augmented reality membuka kemungkinan bagi seseorang untuk memperoleh informasi dan data digital tambahan terkait dengan objek nyata yang menjadi fokus perhatiannya. Ini memberikan kesan bahwa teknologi AR dapat melampaui batasan dunia nyata dengan penambahan data digital tersebut.

Pemanfaatan AR, Source: Telkom University

Pemanfaatan Augmented Reality

Teknologi AR dengan kemampuannya untuk memberikan informasi digital tambahan pada objek nyata secara waktu nyata dapat digunakan dalam perkembangan bisnis di berbagai sektor. Banyak sektor yang telah mengadopsi AR untuk memanfaatkan keunggulannya.

Contohnya termasuk sektor ritel, industri gim, siaran, media sosial, dan bidang kesehatan. Sebagai ilustrasi sederhana, filter-fitur yang tersedia di media sosial memanfaatkan objek nyata untuk di-sensor dan memahami konteks realitasnya.

Data yang disensor dari objek tersebut mencakup tingkat kedalaman, posisi, kedekatan, pergerakan, dan intensitas cahaya. Semua informasi ini diambil oleh perangkat keras dan kemudian diolah oleh perangkat lunak.

Setelah mendapatkan data realitas, perangkat lunak AR dapat menentukan bagaimana informasi tambahan dapat ditambahkan ke dalam realitas tersebut. Fitur ini kemudian dapat diakses melalui aplikasi yang mendukung augmented reality.

Penutup

Sebagai teknologi yang terus berkembang, Virtual Reality dan Augmented Reality membawa kita menuju era di mana batas antara dunia digital dan fisik semakin kabur. Meskipun keduanya memiliki perbedaan fundamental, keduanya memberikan dampak signifikan dalam berbagai industri, seperti pendidikan, hiburan, dan bisnis.

Dengan VR, kita dapat menjelajahi dunia fantasi, sementara AR memperkaya pengalaman kita dalam kehidupan sehari-hari. Seiring dengan perkembangan lebih lanjut, Virtual Reality dan Augmented Reality mungkin menjadi komponen integral dalam cara kita berinteraksi dengan dunia sekitar, membentuk landscape teknologi masa depan.