10 Kuliner Khas Timur Tengah yang Populer di Indonesia

Share:
Kebab

Indonesia, dengan keberagaman budayanya, tidak hanya menjadi rumah bagi kuliner lokal yang lezat, tetapi juga menyambut dengan hangat cita rasa dari berbagai penjuru dunia. Salah satu kawasan yang kaya akan tradisi kuliner yang menggugah selera adalah Timur Tengah. 

Makanan khas dari wilayah ini tidak hanya memikat lidah di negeri asalnya, tetapi juga telah berhasil mencuri hati para penikmat kuliner di Indonesia. Mari kita terbang ke dunia rasa yang kaya dan eksotis dengan menjelajahi 10 Kuliner Khas Timur Tengah yang Populer di Indonesia, sebuah perjalanan melalui cita rasa yang tak terlupakan.


Kebab

Kebab, sebuah kuliner asal Timur Tengah, telah memukau lidah orang Indonesia. Dalam bahasa aslinya, kebab bermakna 'memanggang', merujuk pada olahan daging yang melibatkan perpaduan rempah-rempah yang khas.

Olahan ini terdiri dari daging sapi atau kambing yang dipanggang, kemudian diiris tipis, dan disajikan bersama sayuran segar dan mayones, semuanya dibungkus dengan kulit tortila. Di Indonesia, kebab telah mengalami adaptasi menggugah selera lokal dengan penambahan sentuhan saus pedas, berbagai jenis sayuran, dan potongan bawang Bombay.

Kebab
Kebab



Shawarma

Shawarma, mirip dalam beberapa hal dengan kebab, seringkali disalahartikan oleh banyak orang. Layaknya kebab, shawarma juga melibatkan irisan daging sapi atau kambing yang dipanggang, dicampur dengan saus dan sayuran. Perbedaannya terletak pada pembungkusnya; shawarma dibalut dengan roti, sedangkan kebab menggunakan kulit tortila. Sebuah perbedaan kecil yang menambahkan nuansa unik pada kedua hidangan yang lezat ini.

Shawarma
Shawarma


Nasi Kebuli

Nasi Kebuli menggabungkan sentuhan masakan Timur Tengah dan Indonesia dalam satu hidangan yang harmonis. Nasi ini dipersiapkan dengan cara memasaknya bersama kaldu daging kambing, susu kambing, dan minyak samin, disajikan dengan daging kambing yang digoreng, dan terkadang disempurnakan dengan taburan irisan kurma atau kismis. Kelezatan Nasi Kebuli sering terlihat dalam hidangan khas Melayu dan Betawi di Indonesia.

Nasi Kebuli
Nasi Kebuli, Source: liputan6.com


Hummus

Hummus, yang berarti "kacang Arab" dalam bahasa Arab, adalah hidangan kacang Arab yang dihaluskan hingga mirip saus atau selai. Kacang Arab yang diolah dengan tahini (pasta dari biji wijen), minyak zaitun, jus lemon, bawang putih, dan garam. Hummus biasanya dinikmati bersama roti, menciptakan paduan rasa yang lezat.

Hummus, Source: skinnytaste.com


Nasi Biryani

Meskipun Nasi Biryani terkenal sebagai sajian khas Asia Selatan seperti India dan Pakistan, asal-usulnya sebenarnya dapat ditelusuri hingga pada para pedagang Persia dan Arab yang berinteraksi di wilayah tersebut. Nasi Biryani adalah varian nasi yang dimasak dengan rempah-rempah, diperkaya dengan sayuran, atau daging. Keunikan cita rasa pedas dan hangat menjadi ciri khas yang melekat pada Nasi Biryani.


Baklava

Baklava, salah satu cemilan khas Turki yang merupakan warisan dari Kesultanan Utsmaniyah, menawarkan kelezatan yang tak terlupakan. Terdiri dari kacang walnut atau pistache yang dicincang halus, kemudian disajikan dalam lapisan adonan roti tipis yang terasa ringan dan lembut. 

Proses ini dilakukan dengan penuh keahlian untuk menciptakan gigitan manis yang begitu khas. Baklava, dengan sentuhan pemanisnya yang unik, seringkali menjadi pilihan yang tak tergantikan sebagai hidangan takjil berbuka, mempesona siapa pun yang menikmatinya.

Baklava, Source: endeus.tv


Tabbouleh

Tabbouleh adalah hidangan salad tradisional yang berasal dari Lebanon dan Syria. Nama "Tabbouleh" sendiri diambil dari kata "tabulah," yang artinya adalah salad. Komposisi umum Tabbouleh meliputi tomat, potongan peterseli, mint, bulgur, dan daun bawang. Salad ini sering disajikan dengan sentuhan segar perasan lemon dan garam, menciptakan kombinasi rasa yang memikat.

Source: https://feelgoodfoodie.net/recipe/traditional-lebanese-tabbouleh-salad/


Samosa

Samosa, sejenis pastri berbentuk segitiga yang berisi kentang tumbuk, sayuran, atau daging cincang, menjadi camilan populer di Asia Tengah, Asia Selatan, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Jazirah Arab. Isi, bentuk, serta ketebalan samosa dapat bervariasi sesuai selera dan kekhasan citarasa setiap daerah pembuatnya.

Samosa


Roti Maryam

Roti Maryam atau roti canai adalah sejenis roti pipih yang dibuat tanpa menggunakan bahan pengembang. Roti ini merupakan salah satu hidangan khas Timur Tengah yang paling umum ditemui setelah kebab dan shawarma. Umumnya, roti Maryam dinikmati dengan kari atau dapat dihidangkan dengan menambahkan saus coklat, madu, keju, dan berbagai topping lainnya untuk memperkaya cita rasanya.


Falafel

Falafel, merupakan kreasi lezat dari kacang Arab yang digiling dan dibentuk menjadi bulatan kecil, kemudian digoreng hingga keemasan. Sering kali disajikan di dalam roti pipih yang menyerupai pita yang dikenal sebagai lafa, Falafel memikat selera dengan kekriukan luar dan kelembutan di dalamnya. 

Keunikan rasa falafel yang kaya dan tekstur yang kenyal telah menjadikannya sebagai kuliner khas Timur Tengah yang tak hanya populer di kawasan asalnya, tetapi juga meraih penggemar di seluruh dunia.


Penutup

Dari shawarma yang juicy hingga baklava yang manis, kuliner khas Timur Tengah telah berhasil menaklukkan lidah orang Indonesia. Kelezatan dan keunikan rasa dari setiap hidangan menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Jadi, jangan ragu untuk menjelajahi kekayaan cita rasa Timur Tengah yang hadir di berbagai sudut kota Indonesia. Siapkan diri untuk terbuai dalam pesona kuliner yang bikin ketagihan ini!

No comments

Jangan lupa kasih komentar ya!. Karena komentar kalian membantu kami menyediakan informasi yang lebih baik

Tidak boleh menyertakan link atau promosi produk saat berkomentar. Komentar tidak akan ditampilkan. Hubungi 081271449921(WA) untuk dapat menyertakan link dan promosi