Apa itu Sistem Informasi Geografis, Komponen, Model Data, dan Jenis Analisa

Share:
Apa itu Sistem Informasi Geografis, Komponen, Model Data, dan Jenis Analisa

Sistem Informasi Geografis

Sistem informasi geografis adalah sistem informasi yang dapat menangkap, menyimpan, mengelola dan menampilkan data spasial atau data bereferensi geografis dan data atribut. Sistem ini sangat diperlukan dalam menentukan keputusan dan perencanaan dalam pengelolaan sumber daya alam, lingkungan, pembangunan, luas suatu daerah, jarak antar kota, pencarian alamat, pemantauan lokasi, daerah rawan bencana dan informasi lainnya yang sangat berguna bagi individual atau kelompok tertentu. Contoh software SIG adalah ArcGIS, MapInfo, dll.

  


Komponen Sistem Informasi Geografis

1. Hardware

Setiap sistem informasi pasti membutuhkan hardware dalam pengoperasiannya. Hanya saja sistem informasi geografis memiliki spesifikasi hardware yang lebih tinggi dari yang lainnya. SIG memiliki data yang besar sehingga membutuhkan ruang penyimpanan yang besar. Selain ruang penyimpanan, SIG juga membutuhkan processing data yang cepat sehingga ram dan processor sangat berpengaruh dalam hal ini. Selain computer, hardware lainnya yang dibutuhkan seperti digitizer,printer, plotter dan scanner.


2. Software

Software adalah aplikasi atau program komputer yang dibuat khusus untuk dapat menyimpan dan mengolah data spasial atau data geografis kemudian menghasilkan data analisa atau peta kenampakan yang sesuai dengan data yang diolah. Software SIG diantaranya Arcview, MapInfo, ArcInfo dll. Beberapa fungsi yang harus ada di dalam sebuah aplikasi atau software SIG

🔫 Fitur untuk input data dan transformasi data geografis

🔫 Sistem penyimpanan dan pengelolaan basis data

🔫 Fitur untuk analisa data dan visualisasi data dalam bentuk peta

🔫 GUI design untuk memudahkan pekerjaan admin sebagai pengguna software SIG


3. Data

Komponen penting lainnya adalah data, karena jika hanya memiliki hardware atau software saja maka apa yang perlu dianalisa dan diolah. Data dalam hal ini adalah data spasial atau data keruangan atau data bereferensi geografis. Data spasial sendiri memiliki 2 model atau 2 jenis data yaitu: vektor dan raster. Keduanya akan dijelaskan di bagian bawah artikel ini.


4. Manusia

Manusia adalah komponen penting yang akan mengeksekusi alat atau komponen di atas. Tanpa bantuan manusia hardware, software dan data tidak dapat bekerja. Manusia adalah penggerak dan pengendali dari komponen-kompone yang sebelumnya disebutkan. Tidak hanya pada sistem informasi geografis, manusia juga menjadi komponen utama di setiap jenis sistem informasi. Terkait dengan hasil, manusia juga berperan penting untuk menentukan keputusan berdasarkan informasi yang dihasilkan.



Model Data

Data geografis terdiri dari 2 bagian atau 2 kategori. Yaitu data spasial dan data atribut, sedangkan data spasial nantinya terbagi menjadi 2, yaitu data raster dan data vektor. Berikut adalah jenis dan penjelasan dari model data pada SIG:


1. Data Spasial

Data spasial adalah data yang menunjukkan informasi tentang ruang dan tempat di permukaan bumi. Data ini dapat bersumber dari peta analog, foto udara atau penginderaan jarak jauh. Penjelasan lainnya, bahwa data spasial merupakan informasi yang mewakili objek-objek di permukaan bumi. Kemudian peta berkembang dan peta tidak hanya menampilkan permukaan bumi, tapi juga menampilkan objek di atas permukaan seperti udara atau di bawah permukaan seperti laut. Sedangkan data spasial terbagi menjadi 2 jenis yaitu:


1.1. Data Raster

Data raster adalah data yang merepresentasikan bentuk bumi dalam bentuk piksel. Data raster dihasilkan dari penginderaan jarak jauh. Semakin besar ukuran piksel, maka semakin bagus data raster yang dihasilkan. Data raster cocok untuk menggambarkan kondisi tanah, tingkat ketinggian tanah atau kelembaban udara.


1.2. Data Vektor

Data vektor adalah adalah data yang;erdiri dari titik, garis atau poligon. Data vektor paling sederhana adalah titik-titik yang ada di peta, itu menunjukkan koordinat atau lokasi fisik di dalam dunia. Titik-titik ini juga dapat digabungkan untuk membentuk area tertentu.


2. Data Atribut

Data atribut adalah data yang menejelaskan atau mendeskripsikan setiap objek, fenomena atau data spasial. Data ini dapat berupa teks atau angka.




Jenis-jenis analisa data


1. Analisis Klasifikasi

Analisis klasifikasi adalah proses pengelompokkan data spasial. Seperti klasifikasi model penggunaan lahan pemukiman, pertanian, perkebunan atau hutan berdsasarkan data yang dianalisa


2. Analisis Overlay

Analisis Overlay adalah proses mengintegrasikan dua atau lebih kumpulan data spasial yang berbeda. Seperti contoh, analisa area yang berisiko erosi, dengan menggabungkan data elevasi(ketinggian), tanah, dan kandungan air yang ada.


3. Analisis Networking

Analisis ini didasarkan pada grid yang terdiri dari garis dan titik yang terhubung. Analisis jaringan sering digunakan dalam jaringan telepon, kabel listrik, pipa minyak atau gas, air minum atau pipa pembuangan limbah.


4. Analisis Buffering

Analisis ini menciptakan penyangga melingkar atau poligonal yang memuat objek sebagai pusatnya. Dengan analisis buffer Anda dapat mengetahui berapa banyak parameter objek yang ada dan seberapa luasnya.


5. Analisis Tiga Dimensi

Analisis ini untuk pemahaman yang lebih baik karena data divisualisasikan dalam tiga dimensi. Penerapannya dapat digunakan untuk menganalisis daerah bencana.



Ok sekian artikel singkat kita kali ini tentang apa itu sistem informasi geografis, komponen, model data dan jenis jenis data. Semoga bermanfaat. Jika ada yang ingin ditanyakan, silahkan tanya langsung di kolom komentar di bawah ini.



No comments

Jangan lupa kasih komentar ya!. Karena komentar kalian membantu kami menyediakan informasi yang lebih baik

Tidak boleh menyertakan link atau promosi produk saat berkomentar. Komentar tidak akan ditampilkan. Hubungi 081271449921(WA) untuk dapat menyertakan link dan promosi