Apa itu Big Data
Big Data adalah sekumpulan data yang besar, kompleks, dan terus berkembang setiap waktu. Data ini diperolah dari aktivitas internet yang saat ini semakin masif. Mulanya data ini kecil, hanya menghimpun data alamat, nama, email, jumlah kunjungan, nilai gaji, daftar barang, dsb.Tapi lama-lama data ini semakin besar, karakter dan perilakunya semakin dinamis. Contoh datanya seperti daftar pencarian di internet, jam dan waktu kunjungan di internet, postingan yang paling sering dilihat di sosial media, berapa kali orang-orang mencari barang ini, dan masih banyak lagi data yang bisa digali. Data ini nantinya akan dianalisa kembali untuk mendapatkan insight baru tentang bisnis kedepannya.
Karakteristik Big Data
Big data memiliki beberapa sifat atau karakteristik. Jadi dengan memahami karakteristik ini, kalian akan bisa membedakan yang mana data biasa dan big data.1. Volume
Sesuai dengan namanya big data. Volume bisa kita artikan yaitu memiliki data yang sangat besar. Big data adalah kumpulan data yang sudah ada dari tahun ke tahun. Bahkan saat ini ada lebih dari 2 triliun orang mengakses internet setiap harinya. Data ini sangat besar dan sangat menguntungkan jika dianalisa dengan baik.2. Velocity
Selain ukuran, kecepatan produksi juga menjadi salah satu karakteristik big data. Data yang ada saat ini terus bertambah, dan jumlahnya akan terus meningkat. Dengan kemajuan teknologi, proses menghasilkan data akan menjadi semakin cepat. Tujuannya tidak lain dan tidak bukan agar informasi secepatnya dapat diperbarui untuk kepentingan bisnis3. Variety
Variasi atau bentuk yang berbeda-beda adalah salah satu ciri atau karakter khas dari big data. Setiap platform memiliki data yang bervariasi, apalagi jika lintas platform. Contohnya instagram, instagram menghimpun beragam data seperti foto, teks, video, musik dan setiap itu memiliki atribut data yang dapat diolah kembali. Itu baru instagram, platform lain seperti facebook, linkedin, youtube, tiktok dan lainnya juga memiliki beragam data.4. Veracity
Selain bersifat besar dan cepat, big data juga haruslah akurat. Untuk apa menghimpun banyak data yang ternyata isinya tidak benar bahkan cenderung menyesatkan. Hal ini tentu sangat merugikan bisnis, karena dengan big data harapannya bisnis dapat berkembang lebih cepat dengan mengandalkan data yang akurat untuk menentukan keputusan yang tepat.5. Value
Karakteristik lainnya adalah value. Big data haruslah memiliki nilai atau bermanfaat bagi orang. Dengan memanfaatkan big data bisnis dapat mengambil keputusan yang lebih tepat. Atau bahkan dengan big data siapapun bisa memanfaatkannya untuk kepetingan pribadi mereka, seperti total penonton, total iklan, total pemasukan, total rata-rata orang menonton, rata-rata konten yang disukai oleh banyak orang dan lainnya.Konsep Big Data
Konsep big data terbagi menjadi tiga macam. Yaitu:A. integrasi data
Integrasi data adalah suatu proses untuk mengumulkan semua data yang telah diproduksi atau dibuat lalu menggabungkannya. Seperti data pendaftaran user baru, daftar barang wishlist, daftar barang terbaik dari e-commerce atau toko online. Intinya konsep ini adalah mengumpulkan data untuk diproses nantinya.B. pengolahan data
Setelah dikumpulkan, data yang ada harus dikelola dengan baik, jangan sampai data yang telah dikumpulkan tercecer atau hilang. Data dikelompokkan agar mudah dalam mencari dan menganalisanya nanti. Pengolahan data yang baik juga terkait dengan teknologi yang baik, teknologi pemrosesan dan penyimpanan haruslah baik.C. analisis data
Terakhir ada analisa data, analisa data adalah konsep penting dari big data. Agar data yang dihimpun bermanfaat, ya harus kita analisa. Setelah dianalisa dicatat poin-poin pentingnya dan dipresentasikan dalam grafik atau tabel yang mudah dipahami. Informasi tersebut akan sangat bermanfaat untuk kepentingan bisnis. Manajer dapat lebih mudah mengambil keputusan berdasarkan analisa data yang dihasilkan.Jenis Big Data
Jenis big data terbagi menjadi tiga yaitu:1. Data Terstruktur
Data ini disimpan secara rapih, sistematis, atau disimpan secara beraturan. Contohnya adalah data yang telah diklasifikasikan ke dalam bentuk tabel excel atau data yang sudah tersimpan di dalam sistem yang telah dibuat sebelumnya seperti daftar akun, daftar pembelian barang, daftar kontak dan sebagainya.Tapi karena kita berbicara tentang big data, maka data terstruktur ini jauh lebih besar dan kompleks, di atas hanya contoh dari data terstrukur. Data seperti ini lebih mudah dicari, dikelola dan dianalisa, karena datanya sudah dikategorikan dalam bentuk yang mudah dipahami. Data ini didapatkan dari aktivitas penggunaan internet setiap harinya.
2. Data Tidak Terstruktur
Data tidak terstruktur adalah kebalikan dari data terstruktur. Data ini tidak disimpan secara rapih, sistematis atau beraturan. Contoh kecilnya adalah daftar file dan folder yang ada di dalam file Document kita. Kita biasa menyimpan gambar, video, teks, audio dan setiap gambar atau video memiliki format yang berbeda-beda pula.Atau contoh lainnya di internet seperti berapa banyak gambar postingan tertentu, jumlah komentar, like dan jumlah aktiviras lainnnya yang harus dihimpun dan dikategorikan secara manual. Data seperti ini lebih sulit dicari dan dianalisa. Kita perlu menggalinya secara manual atau membuat sistem khusus untuk mengkoordinasikan data tidak terstruktur
3. Data Semi Terstruktur
Data semi terstruktur adalah data yang berada di antara data terstruktur dan tidak terstruktur. Jadi sebagiannya disimpan secara rapih dan yang lainnya disimpan tidak rapih.
Sekian artikel kita kali ini tentang big data, semoga artikel singkat ini
dapat bermanfaat untuk para pembaca semua. Jika ada pertanyaan, atau saran
silahkan tinggalkan di kolom komentar di bawah ini. Saya ucapkan sekian dan
terima kasih.
No comments
Jangan lupa kasih komentar ya!. Karena komentar kalian membantu kami menyediakan informasi yang lebih baik
Tidak boleh menyertakan link atau promosi produk saat berkomentar. Komentar tidak akan ditampilkan. Hubungi 081271449921(WA) untuk dapat menyertakan link dan promosi