Biografi dan Profil Lengkap Pendiri Tokopedia Wiliam Tanu Wijaya

Share:
Pendiri Tokopedia
Halo semuanya, kembali lagi di sahretech. Sering belanja online lewat Tokopedia? Di artikel kali ini, kita akan ajak kamu mengenal lebih dekat foundernya Tokopedia, Wiliam Tanuwijaya. Pencetus lahirnya salah satu E-commerce terbesar di Indonesia ini ternyata berasal dari Sumatera Utara lho.



Biografi dan Profil Lengkap Wiliam Tanu Wijaya

Wiliam Tanuwijaya dilahirkan pada tanggal 18 November 1981 tepatnya di kota Pematangsiantar, Sumatra Utara. Wiliam Tanuwijaya juga menyelesaikan semua jenjang pendidikannya di kota tersebut. Namun setelah lulus SMA Wiliam akhirnya memberanikan diri untuk melanjutkan studi ke Jakarta. Di Jakarta, Wiliam kemudian diterima di Universitas Bina Nusantara (BINUS). Semasa kuliah, Wiliam kerap mencari pekerjaan sampingan supaya bisa membiayai kuliahnya. Saat di semester II, Wiliam bahkan bekerja mulai dari pukul 9 malam hingga 9 pagi sebagai penjaga warnet.

William Tanuwijaya 1
Priscilla anais, CC BY-SA 4.0 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0,
via Wikimedia Commons


Permulaan karir dan impian Wiliam Tanuwijaya mendirikan perusahaan sendiri

Wiliam kemudian menjadi pegawai disebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan software komputer tepat setelah Ia menyelesaikan pendidikannya di BINUS. Sampai kemudian, muncul ide dikepalanya untuk mendirikan sebuah perusahaan dan bermimpi mempunyai perusahaan internet sendiri.

Saat Wiliam menjadi seorang moderator dalam sebuah forum online yang dilengkapi fasilitas jual beli, Ia mendapat inspirasi untuk membuat sebuah startup baru. Hasilnya, di tahun 2007 itu, berdirilah Tokopedia.



Usaha Mendirikan Tokopedia

Berbekal idenya tersebut, Wiliam lalu mengajak Leontinus Alpha Edison yang merupakan temannya sendiri untuk membangun Tokopedia, sebuah startup jual beli online yang bisa menjadi penghubung antara penjual dan pembeli yang ada di seluruh Indonesia tanpa dipungut biaya apapun alias gratis.

Untuk mewujudkan impian nya membangun perusahaan, tentunya Wiliam memerlukan modal yang tidak sedikit. Ditambah lagi dengan kenyataan bahwa ayahnya menderita penyakit kanker, yang akhirnya membuat Wiliam harus menjadi tulang punggung di kelurganya. Hal ini lah yang mendorong Wiliam semakin bersemangat untuk mendapatkan modal dan belajar dari pengalaman Google serta Facebook yang juga dibangun dari hasil pendanaan untuk startup lewat perusahaan pemodal atau Ventura.

Tokopedia
Logo Tokopedia



Demi mewujudkan idenya, Wiliam berupaya mendatangi dan menceritakan impiannya tentang Tokopedia kepada setiap orang yang Ia kenal dan dia anggap mampu dalam menolongnya mengumpulkan modal, seperti bosnya serta kolega-kolega bos tempatnya bekerja tersebut.

Wiliam menyampaikan secara detail bahwa Tokopedia akan bisa memecahkan permasalahan yang dialami marketplace Indonesia. Karena Tokopedia merupakan sebuah e-commerce yang aman yang bisa memasarkan produk-produk yang dihasilkan dan akan menjadi tempat serta perantara jual beli online terpercaya bagi seluruh penjual dan pembeli se Indonesia.

Namun mencari investor untuk mewujudkan idenya bukanlah hal yang mudah. Selama dua tahun perjalanannya mencari investor, Wiliam harus menghadapi banyak sekali pertanyaan yang berkaitan dengan pengalaman bisnisnya atau pun mendapat cibiran tentang impiannya tersebut. Wiliam sadar, bahwa ternyata kepercayaan adalah hal terpenting yang harus didapatkannya terlebih dahulu sebelum memulai suatu bisnis.
Menara Tokopedia
Ya, saya inBaliTimur, CC BY-SA 2.0
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/2.0,
via Wikimedia Commons


Berdirinya Tokopedia

Di tahun 2009, kegigihannya dalam mendapatkan investasi dari bosnya dan para investor lain akhirnya berbuah manis. Tokopedia berhasil didirikan pada tanggal 6 Februari di tahun tersebut. Dan bertepatan dengan hari kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus, Tokopedia secara resmi diluncurkan ke publik. Tokopedia bahkan meraih penghargaan dari Bubu Award untuk kategori E-commerce terbaik di Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, tahun demi tahun Tokopedia tanpa henti terus memperoleh suntikan dana dari para investor seperti East Ventures tahun 2010, CyberAgent Ventures tahun 2011, Beenos tahun 2012 serta SoftBank tahun 2013 dikarenakan perkembangannya yang sangat baik.

Di penghujung tahun 2014, perkembangan Tokopedia berhasil membuat SoftBank Internet yang juga merupakan investor Alibaba, Sequoia Capital, Google, Apple bahkan Instagram mengucurkan dananya hingga sebesar 100 juta dolar.

Sampai hari ini, baik Wiliam Tanuwijaya maupun rekannya Leontinus Alpha Edison masing-masing tetap menduduki jabatan CEO dan COO di perusahaan Tokopedia. Berkat kerja keras keduanya pula, Tokopedia bisa berkembang pesat seperti sekarang.

No comments

Jangan lupa kasih komentar ya!. Karena komentar kalian membantu kami menyediakan informasi yang lebih baik

Tidak boleh menyertakan link atau promosi produk saat berkomentar. Komentar tidak akan ditampilkan. Hubungi 081271449921(WA) untuk dapat menyertakan link dan promosi