Apa itu Framework?, Fungsi dan Jenis-jenis Framework

Halo semuanya, kembali lagi di sahretech. Pada kesempatan kali ini kita akan belajar apa itu framework?, fungsi dan jenis-jenis framework. Ayo ikuti pembahasannya di bawah ini.

Apa itu Framework?

Istilah framework pasti sudah sangat familiar bagi kamu yang berkecimpung di dunia web developer. Framework bisa dikatakan sebagai kerangka kerja yang bermanfaat untuk mengembangkan website dan berguna bagi web developer untuk membantunya menulis baris kode. Penggunaan framework akan membuat penulisan kode menjadi jauh lebih mudah, cepat serta terstruktur rapi.

Fungsi Framework

Fungsi utama dari framework adalah untuk memberikan kemudahan bagi web developer dalam membuat sebuah website. Di samping itu, framework juga mempunyai fungsi lainnya seperti berikut ini :

⦿ Menjadikan kode program lebih terstruktur

Karena framework memiliki pola arsitektur dalam penulisan kode membuat kode tersebut menjadi lebih mudah ditulis serta lebih terstruktur. Jadi kamu akan lebih cepat dalam menemukan kesalahan dan bisa langsung mengkoreksinya.

⦿ Meningkatkan keamanan

Framework bisa juga berguna untuk meningkatkan keamanan website kamu. Contohnya adalah berbagai sistem keamanan seperti autentikasi, enkripsi dan hashing yang diadopsi oleh framework Laravel.

⦿ Mempercepat pembuatan website

Pembuatan website menjadi lebih cepat karena developer bisa memakai komponen-komponen yang tersedia dan tidak perlu menuliskan kode dari awal.

⦿ Pemeliharaan dan perawatan website lebih mudah

Framework juga bisa mempermudah mu dalam memperbaiki bug, maintenance, menambah fitur. Meningkatkan keamanan website pun menjadi lebih gampang karena biasanya mayoritas framework telah memakai bermacam-macam pola arsitektur .

Jenis-Jenis Framework

Ada bermacam-macam jenis framework yang sering dipakai untuk membuat sebuah website. Dan masing-masing framework tersebut memiliki fungsi serta memakai bahasa pemrograman yang berbeda satu sama lain.

⦿ Framework CSS

Framework CSS atau Cascading Style Sheet adalah bahasa pemrograman yang berguna untuk mengatur layout dan tampilan pada HTML supaya terlihat lebih menarik. Umumnya CSS dibuat oleh front end developer. Contoh framework CSS ini adalah :

1. Bootstrap
Framework yang satu ini mempunyai tampilan yang modern, dinamis serta lebih ramah pengguna. Website yang dibuat dengan memakai bootsrap ini akan responsif bila sesuai dan mengikuti aturan-aturan yang tersedia pada bootsrap dan hal ini merupakan fitur lain dari framework bootsrap.

2. Semantic UI
Semantic UI mempunyai satu kelebihan dibandingkan dengan framework lain yaitu penulisan class yang lebih mudah. Framework ini juga menyiapkan banyak komponen UI yang bisa membuat tampilan HTML terlihat lebih menarik.

3. Materialize
Material Design yang dibuat dan dikembangkan oleh Google telah diadaptasi oleh framework Materialize. Dengan Mengembangkan desain dan membuat penggunanya merasakan pengalaman yang sama saat menggunakan produk di semua platform adalah tujuan dari diciptakan nya framework ini.

Bootstrap

⦿ Framework JavaScript

Bahasa pemrograman yang lebih sering dipakai oleh front end developer untuk pembuatan tampilan website agar menjadi lebih interaktif adalah JavaScript. Framework ini merupakan bahasa pemrograman yang tergolong Kedalam bahasa pemrograman tingkat tinggi serta berjalan pada sisi front end. Dibawah ini adalah beberapa framework JavaScript yang sering dipakai :

1. AngularJS
Sifat dari Angular JS adalah open source dan framework ini berjalan pada sisi client dan konsep MVC digunakan Agar membuat website tampil lebih dinamis.

2. ReactJS
Facebook adalah pengembang dari framework ini. ReactJS ini kebanyakan dipakai untuk keperluan membuat UI pada suatu website atau aplikasi mobile karean sifatnya yang bisa dipakai secara multi platform. ReactJS adalah inti dari React Native yang mampu membuat mu mengembangkan aplikasi mobile pada dua sistem operasi secara berbarengan yaitu Android dan IOS.

⦿ Framework PHP

Hypertext Preprocessor atau yang disingkat PHP merupakan bahasa pemrograman yang dipakai untuk komunikasi dari sisi server. Dibawah ini ada beberapa framework PHP yang banyak dipakai untuk membuat website :

1. CodeIgniter
Dikenal sebagai CI, framework ini memiliki arsitektur yang khas yakni arsitektur MPV atau model, view, controller. Jadi kamu bisa menulis kode menjadi lebih terstruktur dan spesifik.

2. Laravel
Para developer biasanya menggunakan framework ini untuk mengembangkan website yang memiliki kompleksitas tinggi. Laravel mempunyai library yang lengkap dan memilih sintaksis atau kode yang elegan, ringkas serta rapi.

3. Symfony
Framework yang satu ini pas sekali dipakai untuk mengembangkan website berskala besar dan kompleks. Hasilnya memiliki performa yang tinggi namun menghabiskan Memori lebih sedikit bila dibandingkan dengan framework lainnya.

Laravel Landing Page

Ok sekian artikel kita kali ini tentang apa itu framework, fungsi dan jenis-jenis framework. Semoga bermanfaat. Jika ada yang ingin ditanyakan, silahkan tanya langsung di kolom komentar di bawah ini atau tanya langsung di fanspage sahretech. Sekian dan terima kasih.