Indonesia Rajai Asia Pasific Jadikan Ponsel Perangkat Utama

Ilustrasi Aplikasi Belanja Online Pada SmartPhone (komando.com)

Google meluncurkan riset baru sehubungan dengan e-cimmerce tahun 2016 di indonesia. Dan diketahu masyarakat indonesia rata rata memiliki pomsel pintar yaitu sekitar 43 persen.

Ya, ini terbilang sedikit jika dibandingkan dengan singapura  dan korea selatan, karean masing masing negara tersebut rata rata pemilik ponsel sudah mencapai 91 persen. Namun menariknya, meskipun indonesia tidak terlalu banyak yang memiliki ponsel dibadingkan semua negara asia pasific. Akan tetapi Indonesia menduduki peringkat utama yang mengatakan bahwa smartphone merupakan perangkat utama bagi mreka untuk online, yakni 71 persen.

Indikasi lain adalah meningkatnya waktu dalam menggunakan smartphone. Estimasi yang ada mencatat waktu diatas 2jam tiap hariya. Dengan perbandingan 50:50 untuk aplikasi selular dan browser internet via selular, dibandingkan hanya dibawah 1jam dikomputer desktop.

Riset ini menunjukan, bahwa masyarakat indonesia menjadikan smartphone mereka asisten baru dalam belanja online, browsing. Dll. Sebagian orang indonesia mencintai situs dan aplikasi tang membantu untuk belanja online, yakni sebanyak 92 persen.

Para konsumen indonesia juga relatif lebih terbuka pilihannya saat belanja online sebanyak 91 persen. Mereka menagtakan telah berubah pikiran megenai sebuah merek atau brand toko, setelah membaca informasi produk yang mereka beli.

Tidak hanya itu, kehadiran smartphone mulai merubah pandang masyarakat indonesia untuk berbelanja. Dari riset google, sebanyak 77 persen masayarakat indonesia telah mengujungi situs atau toko berhubungan, setelah melakukan pencarian informasi sebuah produk ponsel. Sehingga masyarakat indonesia menjadikan ponsel sebagai jendela informasi sebelum memutuskan untuk belanja online
 sumber:http://www.suara.com